Senin, 08 Desember 2008

Me and The World
HELP ME…HELP ME…


“Panas…Panas…Panas…Panas”

Dimana-mana kita mendengar orang menyerukan ini, Apa yang terjadi: Apakah AC kita mati? Ataukah bumi yang semakin panas? Melihat keadaan yang terjadi sekarang ini, tentu pertanyaan kedualah yang menjadi jawabannya. Kita melihat gejala alam yang terjadi, misalnya lamanya pergantian musim yang tidak menentu. Dulu pada waktu kita duduk di bangku SD kita bisa mengetahui dengan jelas kapan musim hujan atau kapan musim panas. Sekarang ini menjadi tidak menentu. Inilah yang mengacu pada global warming.
Sebenarnya apa sih pemanasan global (global warming) itu?
Secara singkat pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi.
Penyebabnya terkait langsung dengan gas-gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktifitas manusia. Para peneliti dari International Panel on Climate Change (IPCC) menemukan bahwa beberapa jenis gas rumah kaca bertanggung jawab langsung terhadap pemanasan yang kita alami, dan manusialah kontributor terbesar dari terciptanya gas-gas rumah kaca tersebut. Kebanyakan dari gas rumah kaca ini dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil pada kendaraan bermotor, pabrik-pabrik modern, peternakan, serta pembangkit tenaga listrik. Atmosfer bumi terdiri dari bermacam-macam gas dengan fungsi yang berbeda-beda. Kelompok gas yang menjaga suhu tetap hangat dikenal dengan istilah “ Gas rumah kaca “.
Disebut gas rumah kaca karena sistem kerja gas-gas tersebut di atmosfer bumi mirip dengan cara kerja rumah kaca yang berfungsi menahan panas matahari di dalamnya agar suhu di dalam rumah kaca tetap hangat, dengan begitu tanaman di dalamnya pun akan dapat tumbuh dengan baik karena memiliki panas matahari yang cukup. Planet kita pada dasarnya membutuhkan gas-gas tersebut untuk menjaga kehidupan di dalamnya. Tanpa keberadaan gas rumah kaca, bumi akan menjadi terlalu dingin untuk ditinggali karena tidak adanya lapisan yang mengisolasi panas matahari. Sebagai perbandingan, planet Mars yang memiliki lapisan atmosfer tipis dan tidak memiliki efek rumah kaca memiliki temperatur rata-rata -32° Celcius.
Kontributor terbesar pemanasan global saat ini adalah Karbon Dioksida, Metana yang dihasilkan agrikultur dan peternakan (terutama dari sistem pencernaan hewan-hewan ternak), Nitrogen Oksida dari pupuk, dan gas-gas yang digunakan untuk kulkas dan pendingin ruangan (CFC). Rusaknya hutan-hutan yang seharusnya berfungsi sebagai penyimpan Karbon Dioksida juga semakin memperparah keadaan ini karena pohon-pohon yang mati akan melepaskan Karbon Dioksida yang tersimpan di dalam jaringannya ke atmosfer.
Beberapa fakta singkat tentang pemanasan global:
Fakta #1: Mencairnya es di kutub utara dan selatan
Seorang ahli iklim NASA membuat prediksi baru yang sangat mencengangkan: Hampir semua es di kutub utara akan lenyap pada akhir musim panas 2012.
Fakta #2: Meningkatnya level permukaan laut
Akibat dari mencairnya es di kutub utara dan kutub selatan, level permukaan air laut naik. Para ahli memperkirakan apabila seluruh Greenland mencair, level permukaan laut akan naik sampai dengan 7 meter. Cukup untuk menenggelamkan seluruh pantai, pelabuhan, dan dataran rendah diseluruh dunia.
Fakta #3: Perubahan iklim atau cuaca semakin yang semakin ekstrim
Pola curah hujan berubah-ubah tanpa dapat diprediksi sehingga menyebabkan banjir di suatu tempat, tetapi kekeringan di tempat yang lain. Topan dan badai tropis baru akan bermunculan dengan kecenderungan semakin lama semakin kuat.
Fakta #4: Gelombang panas menjadi semakin ganas
Tahun 2007 adalah tahun pemecahan rekor baru untuk suhu yang dicapai oleh gelombang panas yang biasa melanda Amerika Serikat. Daerah St. George, Utah memegang rekor tertinggi dengan suhu tertinggi mencapai 48ยบ Celcius. (Sebagai perbandingan, anda dapat membayangkan suhu kota Surabaya yang terkenal panas ‘hanya’ berkisar di antara 30°-37° Celcius).
Fakta #5: Habisnya Gletser – Sumber Air Bersih Dunia
Mencairnya Gletser dunia mengancam ketersediaan air bersih dan jangka panjang akan turut menyumbang peningkatan level air laut dunia.
Aktifitas-aktifitas yang sederhana yang kita lakukan tanpa kita sadari telah mendukung proses global warming. Misalnya saja ketika ibu memasak menggunakan kompor, ayah ke kantor menggunakan mobil, anak-anak menonton TV, telah membuat bumi kita semakin lama semakin “Sakit”. Pertanyaannya adalah apakah kita tidak perlu melakukan hal-hal seperti yang disebutkan di atas? Jawabannya adalah tidak. Kita memerlukannya untuk kelangsungan hidup kita. Jalan tengah yang harus kita tempuh adalah dengan melakukan penghematan.




Keterangan: Gambar kendaraan dan kompor yang menghasilkan gas sisa
hasil pembakaran. Ini mempercepat pemanasan global

You Can Do It!!
Jangan berpikir untuk melakukan hal yang besar dalam perubahan, mulailah dari hal yang kecil. Kita bisa menghemat pemakaian listrik kita, matikan lampu apabila tidak dibutuhkan. Tolak surat atau brosur yang tidak anda minta. Menerima brosur yang tidak perlu hanya akan berakhir di tempat sampah. Ini akan mengurangi jumlah pohon, karena kita tahu bahwa kertas dihasilkan dari pohon. Apabila berbelanja ke pasar atau swalayan, usahakan untuk membawa tas dari rumah atau gunakan tas dari kain. Budayakan kepada anak-anak untuk menanam pohon. Pohon sangat berperan untuk menyerap Karbon Dioksida yang ada di udara. Ini nantinya akan membantu mengurangi pemanasan global. Kita tidak bisa menghentikan global warming, yang bisa kita perbuat hanyalah memperpanjang waktu sebelum hal itu terjadi.

Sumber : Buku global warming: Mengancam keselamatan planet bumi

By: 1. 51407109
2. 51407139
Me and Culture
Permata Di Timur

Senja terbit dari ufuk timur membayang di atas laut yang tenang. Nyiur melambai-lambai di tepi pantai seolah-olah ingin mengatakan “selamat datang pagi”. Ini adalah salah satu gambaran suasana pagi hari di Manado. Manado adalah Ibu Kota propinsi Sulawesi Utara. Banyak hal yang bisa kita bahas mengenai kota ini. Terkenal dengan julukan 3B (Boulevard, Bubur Manado, dan Bridge). Memang kota ini terkenal dengan pemandangan pantai yang ada di sepanjang jalur Boulevard. Dulunya, orang bisa makan jagung bakar di tepi pantai dikawasan Boulevard. Tetapi sekarang semenjak direklamasi, Orang bisa menikmati keindahan pantai dari dalam Mall.


Keterangan: Foto Pantai di Manggatasik dengan Latar Belakang Pulau
Manado Tua, Kota Manado memang mempunyai banyak
Pantai.

Ada beberapa objek wisata yang bisa ditemui di daerah ini, yang paling terkenal adalah taman laut Bunaken. Di sini kita bisa melihat banyak terumbu karang yang cantik dan keindahan pantai yang membuat turis domestik maupun mancanegara mau untuk berkunjung di sini. Pantulan cahaya matahari di atas permukaan laut yang membuat Manado berkilau seperti permata. Ada juga pulau manado tua yang terkenal dengan pemandangannya. Jangan bilang pernah pergi ke Manado kalau belum ke Bunaken dan merasakan aneka masakannya.
Banyak anggapan yang berpikir bahwa orang-orang Manado menyukai makanan yang aneh-aneh. Dalam pikiran orang-orang, orang Manado “pemakan segala”. Kucing, Kelelawar, Anjing, Ular, Tikus seolah menjadi menu favorit, eits…tapi jangan salah dulu. Tidak semua orang Manado seperti itu. Ada juga makanan lain yang terkenal enak dan pedas (orang Manado memang menyukai makanan yang pedas). Ada ayam rica-rica, Babi isi di bulu (Babi yang dimasak dengan bumbu di dalam bambu dan dibakar), Rica Roa (Sambal dengan potongan ikan Roa), dan yang terkenal adalah Tinutuan (Bubur Manado). Ini merupakan makanan khas Manado terdiri dari campuran bubur, jagung, sayur-sayuran yang dimakan dengan Dabu-dabu (semacam sambal khas Manado).
Sistem kekeluargaan di Manado terbilang masih cukup erat. Ini bisa dilihat pada waktu terjadi kedukaan. Warga setempat yang akan langsung bergotong royong dan membantu anggota keluarga yang ditinggalkan. Hal ini mungkin terkait dengan salah satu adat istiadat di Sulawesi Utara, yaitu Mapalus.
Mapalus adalah bentuk gotong royong yang dilakukan dengan cara saling bahu membahu melakukan satu pekerjaan. Misalnya, ketika musim panen, warga setempat akan bersama-sama mengerjakan satu ladang yang sama dan kemudian hari yang lain mereka akan mengerjakan ladang yang lain sampai semua ladang selesai dipanen. Esensi dari kebudayaan ini adalah sistem gotong royong dan kekeluargaan. Manado kaya akan kesenian, contohnya adlah alat musik kolintang dan tarian Maengket.
Alat musik kolintang terdiri dari sekumpulan kayu yang disusun dan menghasilkan nada-nada yang indah. Ada beberapa cerita rakyat tentang alat musik ini. Salah satunya menceritakan tentang asal usul nama Kolintang. Konon pada masa penjajahan, ada satu orang perwira portugis yang menyukai gadis dari suku Minahasa (Salah satu suku induk di Sulawesi Utara). Dia kemudian membuat dan merangkai sekumpulan kayu untuk menghibur gadis itu. Secara tak sengaja kumpulan kayu tersebut bisa menghasilkan bunyi yang indah. Gadis itu bernama Lintang. Si Perwira kemudian memberikan kumpulan kayu tersebut kepada si Gadis sambil mengatakan “Ko Lintang” yang artinya untukmu Lintang.
Hal ini tidak diketahui kebenarannya, akan tetapi cerita inilah yang berkembang di masyarakat dan sampai sekarang alat musik itu tetap bernama Kolintang. Tarian Maengket dulunya dimainkan pada waktu musim panen. Akan tetapi semakin berkembangnya jaman, budaya ini semakin hilang. Untuk mencegah hal ini, Pemerintah dan orang-orang yang peduli akan budaya mencoba melestarikannya dengan cara mengdakan perlombaan tarian Maengket setiap tahun.



Keterangan: Tim Tari Maengket SMA Frater Don Bosco Manado dengan
menggunakan pakaian adat Minahasa.

Yang kami lakukan untuk lebih mengenal budaya tersebut adalah bertanya kepada orang asli dan mencari beberapa sumber tentang hal itu.
Berkunjunglah ke Manado dan rasakan sendiri keindahan yang disuguhkan oleh alam dan keramahan penduduk lokal.


By: 1. 51407109
2. 51407139
Me and Techno

PINTAR DENGAN BLOG

ICT (Information and Communication Technology) adalah sistem atau teknologi yang dapat mereduksi batasan ruang dan waktu untuk mengambil, memindahkan, menganalisis, menyajikan, dan menyampaikan informasi data menjadi sebuah berita. ICT adalah media yang mengutamakan intraktivitas, digitalisasi, CMC (Computer Mediated Communication). ICT sebagai media ruang dan waktu memiliki sifat: 1. Durability: Bertahan cukup lama
2. Longetivity: membawa informasi dalam jumlah besar
3. Speed atau Real time: Langsung
Jenis-jenis ICT adalah Komputer, HP, Email, Blog, Facebook, Twitter, Friendster, dsb. Salah satu yang sering kami gunakan adalah Blog.
Blog adalah suatu situs Web yang terdiri dari Blog posts, dimana pada umumnya teratur rapi kedalam beberapa kategori topic dan tersusun secara terbalik berdasarkan urutan kronologisnya. Kebanyakan blog mengijinkan pembacanya untuk memberikan komentar atas blog posts perorangan (Wright, 2006).
Ada juga pengertian lain dari blog yaitu kumpulan informasi yang berurutan secara kronologis yang disimpan oleh suatu kelompok atau individu, entah untuk kepentingan sendiri atau bisnis. Di sebut juga sebagai weblog, gabungan dari kata Log dan Web. Setiap tulisan yang di-upload juga berisi format waktu dan tanggal kapan suatu tulisan di-upload, dengan urutan dari atas ke bawah, yang paling baru di atas. Dan juga memberikan kesempatan bagi pengunjung Blog untuk memberikan komentar sebagai Feedback. (Onggo, 2006)
Blog mulai tenar karena dipicu oleh peristiwa teroris 9 september 2001 di Amerika. Karena sesaat setelah peristiwa itu, banyak orang yang mencari informasi tentang serangan tersebut di internet. Semakin banyak penyedia layanan Blog gratis, ssetelah Blogger.com (yang kemudian dibeli oleh google), Munculah Xanga, Blogdrive, MSN Spaces. Multiply, Wordpress dan banyak lainnya. Tahun 2004, kata “Blog” ditetapkan sebagai Word Of The Year oleh kamus Merriam-Webster, dan majalah Times juga menetapkan tahun 2004 sebagai tahun kebangkitan Blog.
Blog biasanya digunakan untuk :
• Bentuk ungkapan diri yang orisinal tanpa adanya penyuntingan frase
• Sarana publikasi instan
• Sebagai jurnal online yang terus menerus di-update isinya
• Merupakan revolusi gaya dan konten situs Web
• Wadah untuk menciptakan komunitas fans, penggemar, pendukung, dan marketplace
• Cara baru berkomunikasi dengan pelanggan
Blog merupakan salah satu bentuk online journalism. Disini dapat dilihat salah satu sifat teknologi yaitu Dispersal. Ada istilah Prosumer (Producer dan Customer) yang berarti siapa saja bisa menjadi pencipta maupun pengguna. Bagi kami Blog semacam buku harian dimana kami bisa dengan bebas menuliskan apapun yang kami mau. Menyenangkan juga mengetahui nantinya ada yang membaca perasaan kami dan memberikan komentar atas hal itu.
Tidak hanya itu, kami juga bisa membagi informasi dan pendapat kami mengenai suatu hal. Misalnya tempat-tempat makan yang enak dan murah sesuai kantong Pelajar. Lewat Blog juga Kami bisa mrnambah kenalan dan membangun relasi dengan orang lain. Kami bisa saling betukar cerita lewat Blog ini, lewat komen yang ada. Banyak informasi yang bisa kami dapatkan lewat Blog Walking (Berjalan-jalan mengunjungi Blog lainnya). Dengan cara ini juga secara tidak langsung kami telah melakukan pembelajaran E-Learning.

By: 1. 51407109
2. 51407139


Keterangan: Foto kami bersama Mbak Ndarie, yang kami perkenalkan tentang Blog

Learning Techno

LEARNING BY DOING
Kami menyadari bahwa proses pembelajaran itu tidak akan pernah berakhir. Ilmu yang kami punya tidak akan berguna apabila kami menyimpannya untuk diri kami sendiri, Kami sadar bahwa kami harus berbagi pengetahuan dengan orang lain. Karena hal ini dan sekaligus tugas dari dosen maka kami mengajarkan pembuatan Blog kepada seorang kenalan kami yang tidak mengerti tentang Blog.
Kami mengajarkan kepada Mbak Ndarie dengan membawa dia langsung ke Warnet dan langsung mengajarkannya melalui praktek. Mbak Ndarie diajarkan pembuatan Email terlebih dahulu sebagai penuntun untuk pembuatan Blog. Diharapkan dengan ini, Mbak Ndarie bisa terus mengaplikasikan Blog ini dan menggunakannya, tidak hanya berhenti sampai setelah kami selesai mengajarkannya. Kemudian Mbak Ndarie akan memberikan komentar pada Blog kita.




By: 1. 51407109
2. 51407139